Terapi Reiki yang dilakukan selama 30 hari pada penelitian ini terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus type 2 secara bermakna. Sehingga terapi ini dianjurkan sebagai pelengkap pada tatanan pelayanan kesehatan.
"Terapi Reiki merupakan salah satu terapi komplementer
untuk membantu menurunkan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2. Terapi
ini menggunakan energi alami yang disalurkan pada tubuh pasien DM tipe 2
dengan tujuan menyelaraskan energi yang tidak seimbang dalam tubuhnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Reiki
terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di Klub Diabetes
Instalasi Rehabilitasi Medis RSUP Fatmawati, Jakarta. Desain penelitian
yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan pendekatan the one-group
pretest-posttest design (before and
after) menggunakan teknik purposif sampling untuk pengambilan sampelnya.
Sampel berjumlah 18 responden. Terapi Reiki dilakukan dengan dua
metode, secara langsung dan dari jarak jauh (distant healing) yang
diberikan selama 30 hari. Terapi Reiki dilakukan oleh peneliti dibantu
oleh praktisi Reiki khususnya dalam transfer energi.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah adalah
glukometer. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna
antara KGDS sebelum dan setelah intervensi Reiki (p=0,000). Disarankan
pemberian asuhan keperawatan menggunakan terapi komplementer Reiki dalam
membantu mengatasi masalah kesehatan pasien."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar